top of page

Tata Cara Sholat Jenazah Laki-Laki

Sholat Jenazah adalah Salah satu adab yang harus dilakukan oleh umat muslim ketika mengetahui bahwa saudara seiman mereka meninggal dunia.


Sholat Jenazah merupakan salat yang hukumnya fardu kifayah, yakni akan gugur kewajibannya apabila ada umat Muslim lainnya yang mengerjakan.

sholat jenazah

Bagaimana bacaan doa tata cara sholat jenazah laki-laki yang harus dibaca dan diamalkan? Simak berikut ini.


1. Niat Sholat Jenazah


Sama seperti salat pada umumnya, salat jenazah juga diawali dengan membaca niat. Namun, ada perbedaan bacaan niat untuk jenazah laki-laki dan perempuan. Bacaan niat salat jenazah adalah sebagai berikut.


Niat sholat jenazah untuk jenazah laki-laki


اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى


"Usholli ‘ala hadzal mayyiti arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala."

Artinya: “Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”

Apabila jenazah yang ingin kita salati tidak ada di hadapan kita karena satu dan lain hal, kita tetap bisa menyalatinya dengan melakukan salat ghaib jenazah. Untuk salat ghaib jenazah, niat yang dibaca pun berbeda.


Niat sholat ghaib jenazah untuk jenazah laki-laki


اُصَلِّى عَلَى اْلمَيِّتِ (فُلاَن) اْلغَائِبِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةِ اِمَامًا| مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى


"Usholli ‘alal mayyiti (sebutkan nama) algha-ibi arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala."

Artinya: “Saya niat salat atas jenazah (sebutkan nama) yang jauh empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”

2. Bacaan di Takbir Pertama


Setelah membaca niat, tata cara selanjutnya adalah berdiri bagi yang mampu. Jika tidak mampu berdiri, makmum sholat jenazah diperbolehkan duduk. Perlu diingat, dalam sholat jenazah tidak ada rukuk dan sujud. Salat dilakukan sambil berdiri hingga takbir keempat dan mengucapkan salam.


Kemudian mengangkat tangan sambil membaca takbir dengan bacaan berikut.


اللَّهُ أكْبَرُ

"Allahu Akbar."


Selepas takbir pertama, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dalam hati.


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ


"Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamiin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin."

Artinya : "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Paha Penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

3. Bacaan di Takbir Kedua


Jika sudah selesai membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan takbir dan kemudian membaca salawat nabi yang berbunyi sebagai berikut.


اللّـٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ


"Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad."

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad."

Ada pula salawat versi lebih panjang yang dapat dibaca saat sholat jenazah. Bacaan salawat tersebut adalah sebagai berikut.


.اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ


"Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammad wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad, kamâ shallaita ‘alâ sayyidinâ Ibrâhîm wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhim, wa bârik ‘alâ sayyidinâ Muhammad, wa ‘alâ âli sayyidinâ Muhammad, kamâ bârakta ‘alâ sayyidina Ibrâhîm wa ‘alâ âli sayyidinâ Ibrâhîm fil ‘âlamîna innaka hamîdun majîd."

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."

4. Bacaan di Takbir Ketiga


Kemudian, jika sudah selesai membaca salawat nabi, setelah takbir ketiga kita selanjutnya kita membaca doa meminta ampunan untuk jenazah. Bacaannya adalah sebagai berikut.


Doa untuk jenazah laki-laki:


اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ


"Allahummagfir lahu warhamhu wa 'afihi wa 'fu'anhu wakrim nuzulahu wa wasi' madkholahu wagsilhu bilma'i watsalju wal bardi wa naqqihi minadzunubi walkhotoyaya kama yunaqqi atssaubulabyadhu binaddanasi wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wahlan khoyron min ahliho, wa zaujan khoyron min zaujihi waqihi fitnatalqobri wa 'adzabi nnar."

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Selamatkan dan maafkanlah dia. Berilah kehormatan terhadapnya, luaskanlah tempat kuburnya. Mandikanlah dia (mayit) dengan air, salju, dan embun." "Bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, juga istri yang lebih baik dari istrinya. Dan peliharalah (lindungilah) ia dari azab kubur dan neraka."

5. Bacaan di Takbir Keempat


Pada takbir terakhir atau takbir keempat, maka dibacakanlah doa untuk jenazah. Doa untuk jenazah laki-laki dan perempuan sedikit berbeda. Bacaan serta artinya adalah sebagai berikut.


Doa untuk jenazah laki-laki:


اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ


"Allahumma tarimna Ajrohu walataftinna bakdahu."


Artinya: "Ya Allah, janganlah jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia."


Itulah tadi bacaan doa dan tata cara serta bacaan sholat jenazah untuk laki-laki dan perempuan yang perlu kita ketahui. Semoga Allah merahmati kita semua.

13 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page