top of page
Gambar penulisFadlan Minallah

Karangan Bunga 'Tutup Lampu Merah' Hiasi TKP Kecelakaan Maut Cibubur!

Turkeykarpet.com - Karangan bunga dukacita menghiasi TKP kecelakaan maut di pertigaan CBD, Cibubur, Bekasi. Karangan bunga tersebut juga bertuliskan desakan untuk menutup lampu merah CBD.


Pantauan detikcom di lokasi pukul 10.20 WIB, Jumat (22/7/2022) terlihat empat karangan bunga. Padahal pada Rabu (20/7) kemarin hanya terdapat satu karangan bunga di sana.


Karangan bunga tersebut datang dari berbagai pihak mulai dari Forum Warga Cibubur, hingga pengurus Masjid Raya Al Ittihad, Legenda Wisata, Kabupaten Bogor. Ada empat karangan bunga di lokasi.


"Turut berduka cita atas kecelakaan lalu lintas di lampu merah Jalan Transyogi Cibubur. #TUTUPLAMPUMERAH" tulisan dalam karangan bunga tersebut, seperti dilihat detikcom di lokasi, Jumat (22/7/2022).


Karangan bunga 'tutup lampu merah' di pertigaan CBD, Cibubur, Bekasi, Jumat (22/7/2022). (Wildan Noviansah/detikcom)


Nasib Lampu Merah Dibawa ke Forum FGD


Penempatan traffic light atau biasa disebut lampu merah di pertigaan CBD, Jl Transyogi, Cibubur, Bekasi, menjadi sorotan pascakecelakaan maut yang menewaskan 10 orang. Nasib lampu merah CBD akan ditentukan dalam forum focus group discussion (FGD) yang akan digelar hari ini, Jumat (22/7).


Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan pihaknya telah menggelar rapat dengan sejumlah instansi terkait untuk membahas penempatan lampu merah CBD.


"Iya, rapat kan kemarin sudah FGD malam hari mendiskusikan tentang masalah (lampu merah CBD) tersebut yang ada di sana. Nanti akan dilanjutkan lagi," kata Hengki saat dihubungi, Kamis (21/7).


Hengki membantah pihak PT Ciputra Nugraha, anak perusahaan Ciputra Group selaku pengembang Perumahan Citra Grand Cibubur dan pengusul lampu merah CBD, akan dimintai keterangan. Dia menyebut pihaknya akan menggelar rapat bersama untuk menentukan kelanjutan lampu merah tersebut.


"Siapa yang mau minta klarifikasi? Nggak ada yang mau minta klarifikasi. Itu kan akan ada rapat. Kemarin sudah dilaksanakan FGD, besok (hari ini, red) akan dilanjutkan lagi rapat hari Jumat besok," ucap Hengki.


Dia menambahkan, selain pengembang CBD, sejumlah instansi terkait, antara lain Dishub Kota Bekasi, akan diundang.


"Intinya itu kan mengkaji untuk mengantisipasi hal serupa jangan sampai terjadi seperti kecelakaan lagi di sana," tutur Hengki.


Kecelakaan Maut di Lampu Merah CBD


Sebelumnya diberitakan, sebanyak 10 orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan truk tangki Pertamina di Jalan Transyogi, Bekasi, Jawa Barat. Kecelakaan itu disebabkan truk tangki Pertamina yang diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah pemotor dan mobil yang ada di lokasi pada Senin (18/7) sore.


Akibat insiden tersebut, dilaporkan juga ada 5 orang yang terluka. Para korban luka dirawat di RS Permata Cibubur.


Sumber : Detik.com

4 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page