Sungguh, Islam itu telah sempurna. Hal-hal yang kecil pun diatur dan dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Termasuk bagaimana cara memakai sandal yang benar dan sesuai dengan hadits yakni memakai sandal dengan cara memasukkan kaki kanan terlebih dahulu baru kaki kiri dan ketika melepasnya dengan kaki kiri dulu baru kaki kanan. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian memakai sandal, maka hendaklah dimulai yang kanan dan bila melepasnya maka hendaklah mulai yang kiri. Sehingga kaki kanan merupakan kaki yang pertama kali diberi sandal dan kaki terakhir yang sandal dilepas darinya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Maka mulai sekarang, mari kita selalu mendahulukan kaki kanan ketika memakai sandal/sepatu (alas kaki) dan kaki kiri lah yang didahulukan ketika melepasnya.
Selain itu, ada hadits lain terkait hal ini, yakni larangan memakai satu sandal. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika tali sandal kalian lepas (copot) maka janganlah berjalan dengan satu sandal sehingga memperbaiki sandal yang rusak.” (HR. Muslim) Dalam redaksi lain, dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “janganlah kalian berjalan menggunakan satu sandal. Hendaknya kedua sandal tersebut dilepas ataukah keduanya dipakai.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dan mulai sekarang, mari kita upayakan ketika sandal kita ada yang lepas/copot salah satu dari sepasang alas kaki maka kita perbaiki terlebih dahulu baru memakainya kembali.
Kesemua hadits di atas merupakan anjuran dan bukan wajib. Namun kita yang mengaku pengikut Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam maka haruslah menghidupkan sunnah-sunnah yang dicontohkan dan disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan semoga kita selalu menjadi muslim yang terdepan dalam menghidupkan sunnah-sunnah beliau sebagai tanda ketaatan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Comments