Meskipun dirasa minim perawatan, perawatan rumput sintetis juga perlu diperhatikan dengan tepat agar nilai guna dan estetika nya dapat bertahan lama.
Kali ini Tim Turkeykarpet.com akan membahas mengenai cara tepat merawat karpet rumput sintetis agar awet.
Anda bisa temukan berbagai pilihan rumput sintetis dengan kualitas dan harga terbaik di Turkeykarpet!
KARPET RUMPUT SINTETIS
Memiliki kesan asri dari penggunaan rumput sintetis di rumah ataupun tempat kerja tanpa harus melakukan perawatan yang ribet merupakan keinginan banyak orang.
Tidak heran saat ini penggunaan karpet rumput sintetis banyak dijadikan alternative utama pemilihan karpet baik untuk area ruang rumah ataupun ruang kerja atau kantor.
Karpet rumput sintetis merupakan salah satu karpet alternative pilihan banyak orang.Tidak hanya dijadikan karpet alternatif untuk hunian rumah, karpet ini juga banyak dijadikan pilihan utama area perkantoran guna memberikan kesan asri dan nyaman pada lingkungan kerja.
Awalnya, rumput sintetis digunakan hanya untuk keperluan karpet alternative lapangan olahraga sejak dikenalkan pertama kali pada tahun 1960-an di lapangan Astrodome, Texas, Amerika Serikat. Namun saat ini penggunaan karpet rumput sintetis banyak juga digunakan sebagai pilihan karpet interior maupun exterior.
Seperti namanya, karpet rumput sintetis memiliki bentuk menyerupai rumput asli pada umumnya. Hanya saja karpet ini merupakan bentuk imitasi atau buatan yang terbuat dari material serat sintetis yang umumnya terbuat dari material polypropylene, polyethylene, serta nilon.
Ketiga material tersebut sudah banyak dikenal sebagai material yang mudah perawatannya dibandingkan material rumput asli.
CARA TEPAT MERAWAT KARPET RUMPUT SINTETIS
1. MENGGUNAKAN VACUM CLEANER
Cara mudah dan praktis untuk dilakukan dalam proses perawatan jenis ini adalah dengan menggunakan penyedot debu atau lebih dikenal dengan sebutan vacuum cleaner. Vacuum cleaner akan membersihkan debu dan kotoran kecil dan halus yang menempel pada rumput.
Cara menggunakannya sama seperti menggunakan vacuum cleaner pada media lainnya seperti lantai, ataupun karpet. Anda hanya perlu meletakan vacuum cleaner pada media karpet rumput, menghidupkan vacuum cleaner, kemudian vacuum cleaner akan bekerja secara otomatis menyedot debu dan kotoran halus.
2. SEMPROT DENGAN DETERJEN ATAU DESINFEKTAN DAN AIR
Untuk tingkat kebersihan yang lebih optimal, Anda bisa gunakan deterjen ataupun desinfektan pada karpet rumput. Tujuannya adalah untuk membunuh berbagai serangga yang menempel dan tidak terlihat, sehingga karpet lebih terjamin kehigienisannya.
Cara melakukannya juga tidak sulit. Setelah membersihkan karpet menggunakan vacuum cleaner, Anda hanya perlu menyemprotkan cairan deterjen ataupun desinfektan pada karpet, lalu dibilas dengan semprotan air. Debit atau volume cairan dan semprotan tersebut tidak terlalu banyak layaknya menyiram tanaman aski pada umumnya.
3. SEMPROT CAIRAN CUKA
Selain menggunakan deterjen, Anda juga bisa menyemprotkan cairan cuka pada karpet. Biasanya cairan cuka ini digunakan untuk membersihkan dan menghilangkan bau dari kotoran hewan peliharaan yang menempel.
Cara penggunaannya pun sama seperti menyemprotkan deterjen ataupun disinfektan, namun karena cairan cuka juga memiliki aroma cukup menyengat kuat, setelah cairan cuka disemprotkan Anda bisa bilas dengan air lalu semprotkan pewangi.
Sebelum menyemprotkan cairan cuka, pastikan kotoran yang menempel pada karpet terangkat. Gunakan pisau untuk mengangkat kotoran yang sudah menempel dan mengering pada karpet.
4. SISIR RUMPUT SECARA TERATUR
Selanjutnya, jangan lupa untuk menyisir rumput secara teratur. Layaknya menyapu lantai, menyisir rumput pada karpet buatan ini juga perlu dilakukan secara terjadwal dan teratur meskipun rumput sintetis tidak akan bertambah panjang. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan merekatkan kembali serat karpet yang berantakan.
5. PERIKSA RUBBER GRANULES PADA RUMPUT
Selanjutnya, dalam perawatan karpet ini, Anda perlu memeriksa rubber granules pada rumput. Rubber granules merupakan bagian pada rumput sintetis yang terbuat dari karet yang memiliki fungsi menahan kehausan pada rumput.
Jika rubber granules menipis, maka nilai guna karpet berkurang, hal tersebut bisa dilihat dari ketebalan karpet rumput sintetis ini. Anda bisa menambahkan rubber granules jika ketersediaan rubber granules sudah menipis agar bisa tetap digunakan.
Demikianlah pembahasan mengenai cara tepat merawat karpet rumput sintetis agar awet. Perlu diingat, meskipun tidak menghabiskan biaya yang banyak dan terbilang mudah dilakukan, namun perawatan karpet ini tidak bisa dikesampingkan agar tetap bisa digunakan.
Sumber : Indotrading
Comentários