Turkeykarpet.com - Penggemar karpet pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai tips dan cara untuk menjaga agar karpet tetap awet.
Tidak jarang para pengguna karpet memakai jasa profesional saat membersihkan karpet karena ingin menjaga agar karpet tetap awet.
Tapi, tahukah Anda bahwa sebenarnya karpet sendiri memiliki daya tahan atau usia pemakaian tertentu? Ya, memang pada dasarnya jenis material dari karpet sendiri menentukan usia pemakaian sebuah karpet. Tetapi pada umumnya, karpet yang digunakan sehari-hari memiliki daya tahan kurang lebih 10 tahun.
Nah, darimana Anda bisa tahu apakah memang sudah waktunya bagi karpet Anda untuk diganti dengan karpet baru?
Berikut adalah tanda-tanda yang bisa Anda lihat untuk menentukan kapan Anda harus mengganti Karpet Anda yang dilansir dari Seattle Times.
1. Noda
Jika Anda melihat bahwa Karpet kesayangan Anda memiliki banyak noda, bisa jadi ini salah satu tanda karpet Anda sudah perlu diganti.
Noda yang menetap pada karpet tidak akan bisa dibersihkan kembali dengan cara apapun. Bahkan, noda pada karpet yang menetap terlalu lama juga tidak bisa dibersihkan meskipun Anda meminta bantuan profesional.
2. Bau
Jika Anda menemukan adanya bau yang menggangu pada karpet Anda, memang kemungkinan masalahnya bukan hanya di karpet, bisa jadi sumbernya ada pada lantai di bawah karpet. Jadi ada baiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu sumber bau yang menganggu.
Nah, jika Anda sudah menemukan sumber baunya, bagaimana Anda menangani masalah bau tersebut? Semua tergantung pada jenis baunya.
Jika Anda menemukan seperti bau busuk, hewan peliharaan adalah penyebab utama masalahnya, Anda mungkin butuh mengganti karpet.
Jika Anda mencium bau apak, ini disebabkan oleh air atau jamur. Dalam hal ini, penggantian karpet mungkin diperlukan setelah jasa pembersih karpet profesional memeriksanya.
3. Kerusakan yang terlihat jelas
Pemakain karpet dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan karpet. Kerusakan itu sendiri dapat berkisar dari kerusakan kecil hingga besar. Contohnya, seperti adanya beberapa noda, hingga kerusakan akibat jamur.
Kerusakan yang permanent akan sangat sulit di perbaiki dan penggantian karpet adalah pilihan terbaik.
4. Meningkatnya Alergi
Sulit untuk menghilangkan debu, bulu hewan peliharaan, dan serbuk sari yang menempel di serat karpet dari waktu ke waktu.
Oleh sebab itu, Jika Anda mengalami lebih banyak alergi seperti bersin, mata gatal atau batuk, mungkin masalahnya ada di karpet.
Untuk mengatasinya, direkomendasikan penggunaan vacuum cleaner dengan filter udara partikulat efisiensi tinggi (HEPA) atau mengganti karpet Anda dengan karpet baru
5. Karpet sudah terlampau usang
Dengan pemakaian karpet setiap hari maka tidak aneh jika ada kerusakan-kerusakan yang timbul akibat pemakaian tersebut.
Kerusakan seperti warna yang semakin usang, karpet yang semakin menipis, rajutan yang mulai rusak, dan lain-lain.
Dengan kerusakan yang semakin banyak, menambal dan membersihkan karpet tentu tidak akan berhasil untuk membuatnya tetap awet.
Jika sudah demikian, mungkin inilah saatnya untuk menggantinya. Sebab, kondisi karpet yang sudah amat usang tidak akan berfungsi secara baik lagi.
Jadi, sekarang Anda sudah tahukan kapan waktunya karpet Anda harus diganti? Jangan ragu untuk mengganti karpet Anda agar karpet Anda tetap bisa berfungsi secara baik.
Menambah koleksi karpet Anda di rumah juga bisa menjadi pilihan yang baik sehingga Anda bisa menggunakan karpet secara bergantian
Comments