Turkeykarpet.com - Kudus punya talenta digital berupa anak-anak SMK yang mampu membuat film animasi berkelas internasional. Inilah cerita dari para siswa.
SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus, Jawa Tengah mampu menorehkan prestasi membuat film animasi di kancah Internasional. Hal ini pun menjadi kebanggaan para siswa yang terlibat dalam pembuatan film animasi.
Hal ini seperti yang dirasakan oleh Luce Chiaro. Siswa kelas 12 jurusan animasi ini merasa bangga bisa terlibat dan ikut dalam proses pembuatan film animasi. Terlebih film buatannya mampu dinikmati masyarakat hingga berprestasi di ajang Internasional.
Luce begitu sapaannya mengatakan sudah sejak kecil suka dengan film animasi. Oleh karenanya dia berkeinginan untuk sekolah di kejuruan animasi.
"Karena dari dulu saya sudah mempunyai keinginan untuk bikin film animasi, sudah suka banget, karena sudah sering lihat seperti di Disney itu, saya ketemu dengan sekolah ini. Sekolah ini mendukung banget fashion dan bakat saya, sehingga skill saya bisa diasah dengan alat yang ada dan tenaga pengajar yang ada," kata Luce kepada detikINET ditemui di SMK RUS, awal pekan ini.
Luce pun mengaku sudah mengerjakan beberapa film animasi, mulai dari Merdeka Belajar hingga terakhir pembuatan film animasi Sabda Alam. Dia mengaku terkesan saat pembuatan film Sabda Alam. Karena proses pembuatan film tersebut membutuhkan waktu hingga hampir dua tahun. Setelah dirilis pun menarik perhatian bagi sineas di Indonesia.
"Selama ini sudah saya kerjakan proyek Sabda Alam, kemarin videotron Kopi Gajah, terus ada beberapa proyek seperti Merdeka Belajar juga ikut. Kendala tidak ada, ngerjain proyek kayak revisi berulang-ulang, tapi karena memang suka jadi sambil dibawa asyik aja, saya kerja jadi senang," ungkap Luce.
"Yang paling berkesan itu Sabda Alam, karena projek itu kan hampir dua tahun ya, jadi kayak setelah rilis itu puas banget dengan kerja keras yang sudah kita lakukan, setelah rilis kita bangga, proyek itu viral dan itu menjadi terkesan bagi kami," sambung dia.
Kesempatan yang sama Kepala Prodi Animasi SMK RUS, Kudus, Rico Andriansyah mengatakan kini ada sekitar total 300 siswa di jurusan animasi SMK RUS Kudus. Mereka terdiri dari kelas 10 sampai dengan kelas 12.
Rico menjelaskan capaian luar biasa film animasi berkat siswa-siswi SMK RUS. Dia pun mengajak para siswa tetap berkarya dan menciptakan film animasi kedepannya. Banyak lulusan dari SMK RUS Kudus yang sudah bekerja di industri perfilman ternama di Indonesia.
"Kita bisa berkarya seperti ini, apalagi bisa berkarya luar biasa, ya sendiri sebagai gurunya ini pencapaian luar biasa anak-anak kami. Kita bisa mendampingi menghasilkan karya seperti itu, tidak akan pernah terukur. Kita motivasi, kadang mereka lelah, kadang mereka stress, bagaimana mengajak anak-anak tetap punya cita-cita sampai akhirnya berhasil menciptakan karya bagus menjadi kebanggaan mereka," ujar Rico kepada detikINET di SMK RUS Kudus.
"Sudah meluluskan enam kali angkatan, kalau yang sudah kebanyakan BBF Bali, terus di Batam, terus di Jakarta juga banyak studio besar di Indonesia. Targetnya anak-anak pengen sampai ke luar negeri, bisa bekerja di sana," sambung dia.
Inilah salah satu film animasi karya SMK RUS Kudus berjudul Unstring Your Heart. Film ini mendapatkan nominasi The 20th Kansas International Film Festival 2020, Canberra Short Film Festival 2019, Pune Short Film Festival 2019, hingga menjadi pemenang di ajang HelloFest tahun 2019.
Comentarios